(Belum) Hilang?

Sendu kian menggebu
Rindu masih bertalu
Sampai kapankah berdebat dengan sukma
Jika rasa tak kunjung sirna

Lidah dan mulut tetap muna
Kata lelah seolah majasi
Air mata terlalu berharga
Masih disini

Sulitkah pergi atau lari?
Apa guna menahan perih?
Terlalu banyak alasan

Hanya dapat menguburnya
Tapi mata enggan menatap
Tangan tak sudi menyentuh
Hati menjerit mengingatnya

Kini berharap lupa
Sedihnya makin menjadi-jadi
Malamlah yang mau merangkul
Sebab dunia juga tak tahu
Sudah lintasi berapa angka
Namun masih ada saja
Indahnya keheningan, indahnya penantian
Satu lagi yang terlintas
Lalu bagaimana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senja Raya Redam

Ujung Jalan

Untuk para Domba