Ada sebatang pena. Ada berlembar kertas dalam buku kecil. Aku tidak tahu harus memulai dari mana. Menulis sebuah cerita fiksi nyata opini. Ataukah menggores titik dan garis menjadi sebuah gambar. tapi aku tidak bisa menggambar. Mungkin puisi, tapi sedang tidak ada inspirasi. Jadilah aku kembali pada berhala kecil yang kini menjadi kebutuhan setiap manusia, bahkan teman tidur dan teman dimanapun. Memang benar, Telepon genggam. Kalau tak tahu, Telepon selular. Bisa juga, Handphone, yang disingkat menjadi "hp". Kembali bermain dengannya, membuka situs-situs dunia maya. Menunggu dan mencari tahu kabar terbaru. Ikut campur masalah banyak orang. Dengan jumlah manusia yang begitu infinit, Dunia yang semakin gila terus berkembang. Aku sadar, dulu kecilku ketika semua kegilaan ini belum tercipta, banyak hal dilakukan dengan manual sehingga memberi kesan. Lantas sekarang, apa yang tak bisa dilakukan di dunia maya? Dunia yang bahkan tak nyata. Dunia serba bisa, ser
Komentar
Posting Komentar