Rabu abu-abu
Seolah semu
Ku tak tahu arah bicaraku
Terdengar sendu
Bisikan benci datang tanpa malu
Bukan hanya ragu
Diselimuti dengan lesu
Setapak lankah kaku
Tercoreng kian membiru
Hey hari kelabu
Masih adakah cara membuka pintu
Atau mencari lembar baru
Lalu apa yang dicari dari dulu
Belum terkuak bahkan tabu
Menjadi mitos yang kekal selalu
Ditunggu hingga membeku
Dinanti sampai bertalu
Lalu apa yang diharap esok itu
Mungkin sesuatu melebihi masa lalu
Atau sisa asa yang masih menggebu
Tercapainya rasa ingin tahu
Juga lepas dari rindu
Hari ini abu-abu
Harapan tertutup tebal debu
Dunia mengeroyok dengan serdadu
Bahagia gelap tanpa lampu
Sekitar murung bermuka sayu
Kutarik garis imajinasiku
Menutupi semua sisi benalu
Masih berharap jikalau mampu
Masih berontak agar segera melaju
Kian menangis merintih tersenyum palsu
Ku tak tahu arah bicaraku
Terdengar sendu
Bisikan benci datang tanpa malu
Bukan hanya ragu
Diselimuti dengan lesu
Setapak lankah kaku
Tercoreng kian membiru
Hey hari kelabu
Masih adakah cara membuka pintu
Atau mencari lembar baru
Lalu apa yang dicari dari dulu
Belum terkuak bahkan tabu
Menjadi mitos yang kekal selalu
Ditunggu hingga membeku
Dinanti sampai bertalu
Lalu apa yang diharap esok itu
Mungkin sesuatu melebihi masa lalu
Atau sisa asa yang masih menggebu
Tercapainya rasa ingin tahu
Juga lepas dari rindu
Hari ini abu-abu
Harapan tertutup tebal debu
Dunia mengeroyok dengan serdadu
Bahagia gelap tanpa lampu
Sekitar murung bermuka sayu
Kutarik garis imajinasiku
Menutupi semua sisi benalu
Masih berharap jikalau mampu
Masih berontak agar segera melaju
Kian menangis merintih tersenyum palsu
Komentar
Posting Komentar